Bogor, 26 September 2022 – PT Botani Seed, perusahaan anak PT Bogor Life Science and Technology (BLST) yang bergerak dalam bidang benih pangan dan hortikultura berbasis inovasi melaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Australia-Indonesia Partnership PRISMA (Promoting Rural Incomes through Support for Market in Agriculture) dalam rangka akselerasi pemanfaatan salah satu produknya yaitu varietas benih padi IPB 3S yang tengah diperkenalkan secara intensif kepada petani Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri Teddy Kristedy (Head of Policy Engagement PRISMA), Ir Dadang Syamsul Munir MM (Direktur PT Botani Seed Indonesia, Dr Ir Naufal Mahfudz, MM (Direktur PT Bogor Life Science & Technology), Prof Dr. Ir. Muhammad A Chozin M.Agr (Komisaris PT Botani Seed Indonesia), Noor Avianto SP, MAgr (Koordinator Fungsional Bappenas), beserta tim dan pimpinan perusahaan anak lainnya.
Dibandingkan benih inbrida lainnya, benih IPB 3S memiliki potensi hasil 11,2 ton GKG dengan potensi kenaikan produktivitas hasil panen bervariasi antara 1,5-2,5 ton/ha. Selain itu, kebutuhan air dan jumlah pupuk lebih efisien antara 10-20% juga menjadi keunggulan benih padi IPB 3S. Oleh karena itu, varietas ini sangat sesuai dikembangkan di area dengan irigasi terbatas, yaitu lahan sawah tadah hujan, lahan kering, serta lahan irigasi di musim kemarau.
Sebagai universitas berbasis inovasi pertanian, IPB menunjuk PT BLST untuk memasarkan benih Padi IPB 3S melalui PT Botani Seed Indonesia. Aktivitas produksi benih IPB 3S ini sudah dimulai sejak tahun 2017. Meskipun begitu, dalam kegiatan pemasarannya PT Botani Seed Indonesia masih perlu menghadapi tantangan membiasakan petani untuk menerapkan sistem budidaya sesuai dengan karakter Padi IPB 3S.
PT Botani Seed Indonesia lantas bekerjasama dengan AIP-PRISMA (Australia-Indonesia Partnership For Promoting Rural Income Through Support For market in Agriculture) pada tahun 2021 untuk melakukan perbanyakan produksi varietas IPB 3S, mengakselerasi pemasaran benih IPB 3S, serta menjawab tantangan dalam memberikan informasi tata cara budidaya IPB 3S melalui Good Agricultural Practice.
Kegiatan kerja sama ini bermula dari kunjungan Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang didampingi oleh Rektor IPB University, Bapak Arif Satria ke area demoplot percontohan yang berada di Malang pada bulan April 2021. “Presiden Jokowi saat berkunjung ke lahan produksi IPB 3S menekankan pentingnya kualitas benih untuk mendongkrak produktivitas nasional. Kami pun sepakat bahwa penggunaan benih yang berkualitas seperti benih inovasi IPB 3S akan sangat berdampak pada produktivitas petani dan ketahanan pangan. Karena itu, kami sangat mengapresiasi program PRISMA yang merangkul produsen benih untuk menghasilkan lebih banyak benih berkualitas. “ ujar Naufal, Direktur PT BLST sebagai Perusahaan Induk dari PT Botani Seed Indonesia, usai penandatanganan perpanjangan kerja sama dengan PRISMA hari ini.
Berkaca dari kerja sama yang telah berjalan, PT Botani Seed Indonesia dan AIP-PRISMA selanjutnya menargetkan perluasan wilayah distribusi benih IPB 3S di area sentra produksi padi yang sesuai untuk karakter benih padi IPB 3S. Hal ini bertujuan untuk mencapai visi dan misi dari pengembangan varietas Padi IPB 3S dan tujuan program AIP-PRISMA, yakni meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia dan menjaga ketahanan pangan nasional melalui percepatan peningkatan produktivitas hasil panen nasional.