PT FITS Mandiri (FITS), perusahaan anak PT Bogor Life Science and Technology (BLST) yang bergerak dalam bidang pangan fungsional menggelar product relaunch pada Rabu, 31 Agustus 2022 di IPB Science and Technopark.
Ir. Eddy Kemenady, MM., MP, direktur FITS mengungkapkan dalam kurun waktu 4 bulan terakhir produk-produk FITS telah mengalami perbaikan, baik itu formulasi dan kemasan serta memperoleh ijin edar dan logo halal. Produk-produk ini merupakan bagian dari 6 pilar bisnis FITS yang dikembangkan dalam periode 2022-2025.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas pencapaian FITS untuk bisa naik kelas dengan diperolehnya ijin edar produk FITS dari BPOM dan sertifikasi halal dari BPJPH. Pencapaian ini membuat ruang penjualan bagi produk FITS dapat lebih terbuka di masa yang akan datang. Kami tengah mengembangkan nutritious flour, ready to cook foods, co-manufacturing food & innovation services, ready to drink, ready to eat dan composite foods”, ucap Eddy.
FITS berawal dari program food industrial and teaching system yang dibentuk di Departemen Pangan dan Gizi IPB pada tahun 2000. Program ini bertujuan membantu mahasiswa untuk memeroleh pemahaman terkait industri pangan. Tanggal 19 Mei 2000, PT Fits Mandiri diresmikan sebagai unit bisnis yang diberi mandat mengembangkan, memproduksi dan mengomersialisasikan produk pangan dari skala pilot menuju skala yang lebih besar. Saat itu FITS dipimpin oleh Prof. Slamet Budijanto, MAgr yang saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Fits Mandiri.
“FITS bermula dari upaya menjawab tantangan saat itu yakni menghasilkan produk pangan yang aman, sehat dan terjangkau bagi anak-anak. Intinya adalah FITS dibangun agar mahasiswa sedini mungkin dapat terekspos oleh industri. Saat ini, Alhamdulillah produk FITS sudah memperoleh MD dan logo halal. Tantangan ke depan adalah kita harus bekerja sama membesarkan FITS, baik sebagai tempat hilirisasi inovasi maupun tempat belajar mahasiswa”, ujar Prof Slamet.
FITS menggandeng Ir. Adhi S. Lukman, Ketua GAPMMI, sebagai komisaris independen. Adhi mengatakan, potensi FITS sangat luar biasa dan diperlukan pengelola yang tangguh.
“Saya sangat senang ditunjuk sebagai komisaris independen PT Fits Mandiri. Perlu adanya kolaborasi antara BLST, FITS dan peneliti/inovator IPB. Potensi sangat banyak tetapi perlu kita petakan satu-satu sehingga FITS mampu memproduksi rutin dan fokus pada produk unggulan. Mudah-mudahan 9 produk yang kita launch hari ini menjadi backbone bagi FITS dan dapat dikembangkan lagi”, ucap Adhi.
BLST mengakuisisi FITS sejak 2015 untuk mengomersialisasikan inovasi IPB. Dalam sambutannya, Direktur BLST, Dr Ir Naufal Mahfudz, MM mengucapkan terima kasih kepada manajemen FITS, peneliti dan mitra yang telah berupaya memperbaiki FITS menjadi lebih baik.
“Hari ini kita relaunching sebagaimana target dari kami sebagai pemegang saham. Harapannya, produk-produk FITS itu ready to sell dan ready to buy. Kita harus berupaya agar masyarakat mengenal produk-produk FITS. Melalui edukasi produk yakni penyampaian informasi terkait spek produk dan manfaat menjadikan produk FITS akan dicari-cari oleh konsumen”, ujar Naufal.
Direktur BLST me-launching secara resmi FITS secara simbolis didampingi oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT Fits Mandiri.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Komisaris Independen BLST, Dr. Ir Ahmad Mukhlis Yusuf. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ajakan untuk berkolaborasi.
“Visi atau cita-cita kita perlu didukung oleh kompetensi, performance dan integritas. Dalam menyalurkan produk FITS kepada masyarakat perlu kita lakukan dengan cara story telling. Ditambah lagi, hari ini kita memeroleh jejaring pengurus FITS dan kolaborasi dengan mitra untuk mengantarkan FITS menjadi lebih baik”, ucap Mukhlis.
Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria, SP., MSi secara daring menyampaikan sambutan dan masukannya kepada FITS untuk terus berkontribusi menyelesaikan masalah pangan di Indonesia, yakni menjadi garda terdepan untuk diversifikasi pangan.
“FITS Mandiri bukan semata-mata bisnis, melainkan ada idealisme atau visi untuk mengembangkan dan menyalurkan produk pangan fungsional berbasis sumber daya lokal yang mengandung zat-zat gizi. Dengan demikian, upaya ini diharapkan turut menyukseskan agroindustri Indonesia. Hal ini juga tentu diselaraskan dengan praktik-praktik strategi bisnis. Tidak menutup kemungkinan di masa depan FITS Mandiri menjadi perusahaan besar dan dapat bermitra dengan perusahaan-perusahaan pangan besar lainnya”, ucap Arif Satria.
FITS dan BLST telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk praktisi alumni IPB dalam mengembangkan bisnis. Aryo Widiwardhono, praktisi dan mentor bisnis, former CEO The Body Shop Indonesia, menyampaikan masukannya kepada FITS.
“Dengan segala infrastruktur, keterampilan dan skillset yang dimiliki oleh IPB, kita yakin FITS sebagai perusahaan milik IPB dapat menjadi market leader, apapun produk yang dihasilkan”, ujar Aryo.
Melalui konsep produk yang berbeda dari tahun sebelumnya, FITS ingin diterima semakin luas oleh masyarakat yang ingin sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang berkualitas. Produk-produk yang di-relaunch dengan ijin edar dan logo halalterdiri dari Spaghetti Gluten Free, Tepung Jagung Halus, Tepung Jagung Kasar, Tepung Bumbu Ayam, Tepung Bumbu Tempe, Beras Analog Jagung, Sup Krim Jagung Instant Rasa Ayam, Minuman Serbuk Gula Aren Jahe Merah, Minuman Serbuk Ginger Latte, Minuman ready to drink Gingered. Produk-produk ini didekasikan untuk mereka yang berusaha menjaga kesehatan.
Produk-produk FITS dapat masyarakat peroleh melalui e-commerce dan akun Instagram @fitsyourlifebetter.