Jumat, 15 Desember 2022 telah diadakan Business Outlook guna mempersiapkan strategi bisnis tahun 2023 di Ballroom IPB Convention Center. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekom dan Direksi dari BLST dan beberapa perusahaan anak,adapun Prof. Dr. Arif Satria Rektor IPB University hadir secara daring dan memberikan pengarahan bahwa BLST dan Perusahaan Anak harus bisa melakukan lompatan secara eksponensial. “BLST dan Perusahaan Anak sudah bisa membuat rancangan cashflow, dan tentunya harus bisa meningkatkan performance, karena usia BLST yang sudah cukup lama ini tentu sudah harus bisa mandiri, fight, dan survive menjalankan proses bisnis ini khususnya perusahaan anak science based harus menguntungkan”. Ujar Prof. Arif Satria.
Dalam kegiatannya turut hadir pula , Perwakilan MWA IPB Prof. Drh. Bambang Purwantara memberikan arahan terkait clustering bisnis. “Harapannya kita dapat melakukan evalusi mana saja yang bisa masuk ke perusahaan besar mana yang masuk ke retail mana yang masuk ke UKM saya kira ini sudah harus kita petakan sehingga sasaran-sasaran tadi dengan Bu Wakil Rektor 4 ini bisa menebarkan bendera inovasi IPB” Ujar Prof. Drh. Bambang Purwantara.
Selanjutnya Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Dr. Yulius, MA memberikan arahan untuk kita tetap waspada menghadapi krisis di tahun 2023. “Pada prinsipnya kita sudah tahu ya bahwa kita ke depan tahun 2023 dihadapi oleh ancaman resesi meskipun secara angka kita masih tumbuh 5% dibandingkan dengan negara-negara maju itu masih baik tapi ini tetap kita harus waspada agar kita tidak jatuh.” Ujar Dr, Yulius, MA.
Setelah sambutan dan beberapa arahan, diadakan Focus Group Discussion (FGD), FGD yang dipimpin oleh Ir. Dadang Syamsul Munir ini banyak insight membangun dari beberapa pembisnis mulai dari stakeholder eksternal dan internal, diskusi pun berlangsung secara hidup. Harapanya dengan diadakan kegiatan ini BLST dapat terus maju dan berkembang.